Mengenal Reumatik
Oleh : Dede Farhan Aulawi
Kita sering mendengar istilah reumatik dari berbagai sumber, termasuk dari
teman – teman di sekitar kita yang menyampaikan keluhannya. Selama ini
kita tidak terlalu menghiraukannya, karena dianggap jenis penyakit yang
tidak berbahaya. Lebih ekstrim barangkali beranggapan bahwa tidak ada
kematian yang disebabkan penyakit reumatik.
Anggapan seperti itu tidak terlalu salah, namun apakah kita bisa hidup
bahagia dengan kondisi anggota badan kita tidak berfungsi ? Mungkin ini
lebih mengecewakan daripada kematian itu sendiri. Coba saja, kita
bayangkan bilamana kita hidup tapi kita tak bisa berbuat apa – apa karena
adanya pembengkakan, sendi kaku, sulit berjalan, atau terasa nyeri di
persendian. Masihkah kita akan menganggap bahwa reumatik masalah yang
enteng ?
Reumatik dalam istilah medis sering disebut arthritis. Ini merupakan
penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Terdapat
ratusan jenis reumatik, namun secara umum penyakit ini ditandai dengan
sejumlah gejala, seperti nyeri di lutut, siku, pergelangan, maupun di
bagian sendi-sendi lain, jenis reumatik yang paling banyak diderita
penduduk dunia adalah arthritis reumatoid (AR) yaitu rematik radang sendi,
gout (asam urat) yang disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan
dalam darah, dan osteoarthritis (OR) yaitu pengapuran sendi.
Bagaimana dengan kondisi kita ? kita lebih tahu apa yang kita rasakan.
jauh lebih merasakan daripada dokter yang kita kunjungi. So, jagalah
kesehatan kita. jangan sekedar berorientasi untuk diobati, tanpa ada upaya
untuk mencegahnya.
Sahabat….., pengobatan reumatik selama ini hanya berorientasi pada
pengurangan rasa nyeri dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. Dan
jangan lupa bahwa obat – obatan yang diminumpun umumnya memeiliki efek
samping gangguan berupa gangguan pada lambung. Oleh karena itu, orientasi pada tindakan preventive sesungguhnya jauh lebih baik.