MANFAAT GOJIBERRY

 

Apa goji berry?
Nama Lain: Lycium barbarum, wolfberry, Gou qi zi, Fructus lycii

Goji berry tumbuh di semak cemara ditemukan di daerah beriklim sedang dan subtropis di Cina, Mongolia dan di pegunungan Himalaya di Tibet. Mereka berada di keluarga (Solonaceae) nightshade.

Goji berry biasanya ditemukan dikeringkan. Mereka yang layu berry merah yang terlihat seperti kismis merah.

Mengapa orang menggunakan goji berry?
Goji berry telah digunakan selama 6.000 tahun oleh dukun di Cina, Tibet dan India untuk:

melindungi hati
membantu penglihatan
meningkatkan fungsi seksual dan kesuburan
memperkuat kaki
meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
meningkatkan sirkulasi
meningkatkan umur panjang

Goji berry kaya akan antioksidan, terutama karotenoid seperti beta-karoten dan zeaxanthin. Salah satu peran kunci zeaxanthin adalah untuk melindungi retina mata dengan menyerap cahaya biru dan bertindak sebagai antioksidan. Bahkan, meningkatkan asupan makanan yang mengandung zeathanthin dapat menurunkan risiko pengembangan yang berkaitan dengan usia degenerasi makula (AMD), penyebab utama kehilangan penglihatan dan kebutaan pada orang berusia di atas 65.

Dalam beberapa tahun terakhir, jus goji telah menjadi populer sebagai minuman kesehatan. Perusahaan pemasaran jus goji sering menyebutkan klaim yang tidak didukung bahwa seorang pria bernama Li Qing Yuen dikonsumsi goji berry setiap hari dan hidup sampai 252 tahun. Pemasar juga daftar manfaat kesehatan yang luas jus goji, meskipun ada beberapa percobaan klinis yang diterbitkan pada manusia.

Apa penelitian telah dilakukan pada goji berry?
Goji hanya diuji pada manusia dalam dua penelitian yang diterbitkan. Sebuah studi di Cina yang diterbitkan dalam Journal of Oncology Cina pada tahun 1994 menemukan bahwa 79 orang dengan kanker menanggapi lebih baik untuk pengobatan ketika goji telah ditambahkan ke dalam rejimen mereka.

Ada penelitian tabung tes yang beberapa menunjukkan bahwa goji berry mengandung antioksidan dan bahwa ekstrak goji dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, mengurangi glukosa darah, dan kadar kolesterol. Namun, itu tidak perlu berarti bahwa goji akan memiliki manfaat yang sama jika diminum sebagai jus atau teh.

Meskipun goji berry seperti yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina tidak terlalu mahal, jus goji adalah sangat mahal. Menimbang bahwa botol 32-ons jus goji (sekitar catu 18-hari) dapat dijalankan sebagai tinggi sebagai $ 50 USD, bukti-bukti tidak cukup menarik saat ini untuk membenarkan biaya jus goji.

Juga, kita tidak tahu efek samping dari konsumsi goji secara teratur, atau apakah itu akan mengganggu perawatan atau obat.

Apa goji berry rasa seperti?
Goji berry memiliki rasa yang tajam ringan yang sedikit manis dan asam. Mereka memiliki bentuk yang sama dan tekstur kenyal seperti kismis.

Bentuk umum
Dalam pengobatan tradisional Cina, goji berry yang dimakan mentah, diseduh menjadi teh, ditambahkan ke sup Cina, atau dibuat menjadi ekstrak cair.

Goji jus juga tersedia, biasanya dalam 32-ons botol.

Goji berry telah muncul di makanan ringan di Amerika Utara. Misalnya, makanan kesehatan toko Trader Joe menjual campuran goji berry jejak.

Kemungkinan interaksi obat
Goji berry dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan (biasa disebut “pengencer darah”), seperti warfarin (Coumadin ®). Ada satu kasus laporan yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Pharmacotherapy seorang wanita 61-tahun yang memiliki peningkatan risiko pendarahan, ditunjukkan dengan rasio normalisasi internasional tinggi (INR). Dia telah minum 3-4 cangkir teh setiap hari goji berry. Pekerjaan darahnya kembali normal setelah menghentikan teh goji berry.
Dimana menemukan goji berry
Seluruh goji berry tersedia di toko herbal Cina.

Goji jus dapat ditemukan di beberapa toko makanan kesehatan, toko online, dan melalui jaringan pemasar.

Sumber

Cheng CY dkk. “Puasa plasma zeaxanthin menanggapi Fructus barbarum L. (wolfberry; Kei Tze). Dalam uji coba suplemen makanan berbasis manusia” British Journal of Nutrition. 93,1 (2005) :123-30.

Lam AY dkk. “Kemungkinan interaksi antara warfarin dan Lycium barbarum L.” Annals of Pharmacotherapy. 35,10 (2001) :1199-201.

Wu H et al. “Pengaruh polisakarida barbarum Lycium pada peningkatan kemampuan antioksidan dan kerusakan DNA pada tikus NIDDM.” Yakugaku Zasshi. 126,5 (2006) :365-71.